- Back to Home »
- Andragogi »
- TESTIMONI PERFORMA DEMONSTRASI
Posted by : Unknown
June 25, 2014
Tepat pada hari Kamis 22 May 2014 silam, kelompok
kami berkesampatan menunjukkan performa dengan metode demonstrasi di depan
kelas. Dan performa demonstrasi yang kami lakukan adalah membuat martabak mini
dengan topping special. Nah pada
postingan kali ini saya akan membahas kesan pesan saya selama melakukan
performa demonstrasi tersebut bersama dengan kelompok saya yang totalnya ada
enam orang dan termasuk saya di dalamnya.
Jadi setelah ditetapkannya kelompok kami untuk
melakukan performa demonstrasi, di situlah kami sudah mulai berdiskusi
kira-kira mau mendemonstrasikan apa yaa. Lalu ada salah satu usul teman kami untuk
mendemonstrasikan martabak tetapi yang versi mini saja. Cara membuatnya yang
praktis dan tidak repot, apalagi sekarang lagi musimnya martabak tobleron yang
mahalnya minta ampun. Oleh sebab itu kami mengusung ide untuk membuat martabak
mini namun dengan topping special.
Sebelumnya kami latihan untuk mempresiapkan
performa ini sebanyak dua kali dan lokasi latihannya itu di rumah teman kami
Afif. Tetapi sayangnya saya Cuma berkesampatan ikut latihan di latihan keduanya
saja, sedangkan pada saat latihan pertama saya dan dua teman lainnya
berhalangan hadir. Untuk latihan yang kedua itu, cukup sukses walaupun pada
saat pemanggangan adonan martabak yang pertama tidak terlalu bagus hasilnya,
dan beberapa lagi ada yang kurang matang dalamnya karena kebesaran api, ataupun
pinggiran martabaknya yang sudah hampir gosong. Tapi seiring latihan pada hari
itu lama-kelamaan hasil martabak yang kami buat pun sudah dikatakan cukup baik.
Nah tibalah hari H saat performa nyata nya di
depan kelas. Di malam hari sebelum hari H ini kami sudah membagi tugas untuk
membawa perlengkapan apa saja masing-masing orang, tetapi masih saja kurang
terkoordinir, hal ini terbukti karena pada saat sebelum performa masih ada
beberapa bahan dan alat yang belum tersedia. Karena di pagi harinya kami ada
jam kuliah, sebenarnya agak keteter juga saat akan performa di jam 11 nya. Tetapi
syukurlah ada salah satu teman saya (outgroup)
yang membantu saya mencarikan bahan-bahan yang belum tersedia di took sekitaran
kampus. Dan yaa akhirnya saya sampai kampus tepat waktu, masih belum banyak
yang datang, hanya teman satu kelompok saya dan beberapa teman saja. Sembari menunggu
teman yang lain datang dan juga dosen, kami terlebih dahulu membuat adonan
martabaknya karena nantinya adonan tersebut harus didiamkan selama 3o menit.
Jreenngg..jreeng... performa pun dimulai. Seluruh
teman-teman audiens dan juga dosen sudah duduk di tempatnya masing-masing. Pertama moderator yaitu Afif menyampaikan
terlebih dahulu sejarah dari martabak ini selanjutnya ia menjelaskan alasan
yang mendasari kelompok kami memilih martabak mini. Kemudian teman saya Rina
dan Yoshinta bertugas membuat adonan martabaknya, dan di situ posisi saya
sedang memfoto mereka di depan kelas. Setelah beberapa menit, dan adonannya
selesai, dan diambillah adonan yang sudah sebelumnya dibuat dan sudah 30 menit
didiamkan, yang kemudian memasuki tahapan pemanggangan yang akan dilakukan oleh
Fahmi. Saat menunggu martabak ini selesai dipanggang, Afif memberikan games kepada teman-teman audiens untuk
membuat puisi ataupun cerita mengesankan mengenai martabak. Dan pemenang
nantinya akan mendapatkan martabak pertama yang sudah selesai plus ditraktir minum apa saja di kantin.
Nah selanjutnya setelah audiens mengumpulkan puisi ataupun cerita yang sudah
dibuat dan martabak pun sudah selesai dipanggang, barulah saya dan rekan saya
Byuti bertugas melengkapi martabak mini tersebut dengn topping special nya. Namun sayangnya pada saat performa itu
terdapat miscommunication dan salah
paham antara saya dan teman saya
mengenai topping ini. Saya menuangkan
topping blueberry di atas martabak
yang sudah diberikan seres, keju dan oreo. Saya semula berpikir tidak masalah
kalau diberikan topping blueberry seperti
yang kami lakukan saat latihan kemarin. Tetapi setelah kami selesai performa
teman saya mengungkapkan kekecewaannya karena seharusnya tidak perlu lagi
menuangkan topping blueberry tersebut
karena rasanya malah akan asam. Tapi apa mau dikata lagi, sudah terlanjur
terjadi dan mendengar komentar dari Kak Rola juga over all sudah baik performa dari kelompok kami, terutama saat
mengisi kekosongan waktu sembari menunggu martabaknya dipanggang, moderator
memberikan games kepada audiens
sehingga semakin membuat audiens tetap antusias. Inilah testimoni dari performa
yang sudah saya dan kelompok saya lakukan kemarin, menyenangkan benar-benar menyenangkan, dapat pengetahuan
baru dan keterampilan baru dalam membuat martabak ini. selain itu kerja sama
dan komunikasi yang baik juga dituntu dalam performanya. Akhir kata, saya
senang bisa berkesempatan menjadi salah satu anggota di kelompok ini, ada
begitu banyak pengalaman dan pembelajaran yang saya dapatkan J